==================================================================================
***My document I My music I My Picture I My download I My data I Program files I Software*** ==================================================================================

19 Maret 2011

Letak titik beningku

Ku petik sekuntum embun pada fajar yang mulai pudar
Ku basuh pada wajah layuku
Meresapi beningnya
Menikmati sejuknya
Namun kaku wajah layuku tak berubah rupa
Tetap keruh berpeluh
Serupa luka melepuh pendam nanah perih seribu tahun
Padahal telah kutunggu waktu
Menunggu embun merekah di pagiku,
Namun sayang mengering sudah beningnya
tetap ku dapati layu menggugus ukiri rupaku
Kuc0ba terjang 0mbak mencari titik bening di hamparan samudera
pecah 0mbak pun menerjang
Sayang perihku kian mengerang kejang kejang dibalik rintihku
Laraku kembali
Ternyata garamnya serupa racun di raga remukku
Ringkih sudah raga ini
G0ntai melaju mengarung mencari titik bening di setiap musim
Letihku kini bawa aku pada langit
Menunggu gemuruhnya tumpahkan cinta,
Namun kaku lukaku tetap beku di wajah layuku
Begitu lama ku merenung
Mencari dan kini ku temukan titik beningku,
Ternyata titik beningku ada padaMU sang penguasa
Pencarianku kini usai sudah
berakhir pada sujud bhaktiku pada sang pencipta

###
akhir bias jingga

Label:

ketakutan dan harapan

Ketakutan yangg sering menyergapku
akhir" ini


Adalah ketakutan akan kehilangan dirimu . . .


Telah kucoba tepiskan dengan suaramu yang jelas terekam dalam pita hatiku


Dengan senyum manismu


Pun dalam setiap pejam do'a dan sujudku


Kucoba cari titik bening untuk keruh ini


Tapi rasa ini mencengkramku di hari" saat tak dapat ku rengkuh engkau


Begitu merajam rasa ini


Rasa takut kehilanganmu


Sayang . . . jika ku boleh meminta


Tetaplah seperti malam itu


Menggairahkan aku


Bangkitkan senyumku


Sejukkan aku dan lindungiku . .


Tetaplah seperti hari hari yang kita lalui


rajut bahagia dalam tali kasih


Aku ingin tetap menjadi penulis hatimu


Memahami dirimu


Menemanimu


Menjagamu


Memulihkanmu


Menguatkanmu


Menjadi pendengarmu


Aku ingin menjadi sandaranmu


Hingga nanti rambut berubah warna


Hingga nanti kerut pengecup


Hingga usia merangkak senja


Pun hingga usia renggut raga . .


Ku ingin kaulah yang menemani


Dan melihat jasadku untuk terakhir kali sebelum kembali ke perut bumi ke
pangkuan pertiwi . . .

Label:

http://feedjit.com/freeLiveTrafficFeed